- Memilih baju renang mungkin bisa jadi sangat menantang bagi para pemilik tubuh plus size. Pasalnya, para pemilik badan plus size kerap dilanda perasaan tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, dan khawatir baju renang bisa membuat penampilannya jadi tidak menarik. Kendati demikian, kunci dalam memilih baju renang ukuran plus size yang tepat adalah tahu bagian mana dari tubuhmu yang ingin ditunjukkan. Berikut beberapa hal yang perlu Kawan Puan pertimbangkan saat mencari pakaian renang untuk plus size. Bentuk Tubuh Melansir dari Land's End, bahwa aspek terpenting dari pakaian renang adalah tubuh kita sendiri. Maka Kawan Puan perlu menemukan baju renang yang cocok dan bisa melengkapi bentuk tubuhmu. Sehingga dengan mengetahui bentuk tubuhmu, akan semakin memudahkan Kawan Puan dalam menemukan baju renang yang tepat, termasuk juga untuk plus size. Selain itu, ukuran dan bentuk baju renang bisa ditentukan dengan mengukur payudara, pinggang dan pinggul. Baca Juga Desainer Hannie Hananto Bagikan 3 Tips Fashion untuk Tubuh Plus Size
75000Rpjam Metode pengajaran saya adalah mengajarkan bagaimana cara mudah untuk membuat busana ( pakaian ) dengan teknik mengukur badan dan membuat pola Superprof Kursus privat Kursus menjahit dengan mesin jahit. LinkedIn. Facebook. Messenger. WhatsApp. Email. SMS. Pis. Profil guru sudah terverifikasi. Mengukur badan menjadi langkah penting dalam proses jahit menjahit. Cara mengukur badan haruslah tepat supaya diperoleh hasil yang akurat. Nantinya hasil pengukuran ini digunakan untuk membuat atasan, rok dan juga celana. Baca juga Pola Dasar Rok Metode So-En dan Mayneke, Lengkap Dengan Ukurannya Peralatan yang Dibutuhkan1. Pita ukur atau pita meteran2. Kertas dan pena3. Vetter banTips Mengukur BadanCara Mengukur Badan untuk Menjahit Atasan, Rok dan Gaun1. Lingkar Badan LB2. Lingkar Leher LL3. Lebar Dada LD4. Panjang Dada PD5. Panjang Sisi PS6. Panjang Lengan PL7. Lingkar Kerung Lengan KL8. Lingkar Pangkal Lengan LPL9. Tinggi Kepala Lengan TKL10. Lebar Bahu LB11. Lingkar Lengan LL12. Lingkar Pergelangan Lengan LPL13. Jarak Payudara JPD14. Tinggi Puncak TP15. Ukuran Pemeriksa UP16. Panjang Punggung PP17. Lebar Punggung LP18. Lingkar Pinggang Rok LPR19. Panjang Rok PR20. Lingkar Pinggang LP21. Lingkar Pinggul LP22. Tinggi Pinggul T PiCara Mengukur Badan untuk Pembuatan Celana1. Panjang Celana2. Lingkar Pinggang3. Lingkar Pinggul4. Lingkar Pesak5. ½ Lingkar Paha6. ½ Lingkar Lutut7. ½ Lingkar Kaki8. Panjang LututTabel Standar UkuranTabel Standar Ukuran Wanita DewasaTabel Standar Ukuran Pria Dewasa Peralatan yang Dibutuhkan Sebelum melakukan pengukuran badan, siapkan terlebih dahulu peralatan-peralatan yang nantinya dibutuhkan. Berikut ini daftar lengkapnya. 1. Pita ukur atau pita meteran Pita ukur atau pita meteran terbuat dari bahan yang lentur sehingga mudah dilingkarkan pada tubuh. Jika tak memiliki pita ukur, gunakan tali untuk mengukur bagian-bagian tubuh. Setelah itu, ukur panjang tali hasil pengukuran dengan menggunakan penggaris yang dimiliki. 2. Kertas dan pena Jangan lupa untuk menyiapkan kertas dan pena untuk mencatat hasil pengukuran yang dilakukan. Biasakan menulis dengan lengkap hasil pengukuran termasuk keterangannya. Misal lingkar pinggang 60cm. 3. Vetter ban Tali lemas yang digunakan untuk memudahkan mengukur tubuh. Bagi pemula, vetter band bisa diikatkan pada empat bagian tubuh yakni kerung lengan kanan dan kiri, dada, pinggang dan panggul. Bagi mereka yang sudah cukup mahir, vetter band bisa diikatkan hanya di bagian pinggang saja. Mengukur badan untuk keperluan menjahit memerlukan ketelitian khusus supaya hasil pengukurannya akurat. Hasil pengukuran yang akurat, tentu nantinya akan menghasilkan busana yang pas dan nyaman dikenakan. 1. Sebaiknya orang yang akan diukur memakai busana yang pas di badan supaya ukuran yang dihasilkan lebih akurat. 2. Pastikan orang yang diukur berdiri dengan tepat. Arahkan agar orang tersebut berdiri tegak dan lurus, tidak menundukkan kepala, tidak memiringkan badan, tidak membungkuk dan tidak membusungkan dada. Pastikan pula garis pandang sejajar dengan tinggi mata. Atur pula supaya kedua kaki rapat dan kedua tangan lurus pada kedua sisi badan. Baca juga Pola Dasar Baju Wanita Dewasa, Lengkap Dengan Cara Mengukur Badan Foto Cara Mengukur Badan untuk Menjahit Atasan, Rok dan Gaun Ada 22 bagian tubuh yang perlu diukur untuk membuat busana. Nantinya sebagian ukuran digunakan untuk membuat atasan dan sebagian lainnya dipakai untuk membuat bawahan berupa rok. Berikut bagian-bagian tersebut. 1. Lingkar Badan LB Ukur bagian badan belakang, lewat ketiak sampai melingkari payudara. Ambil angka pas pada pertemuan meteran. Barulah setelah itu tambahkan 4cm pada hasil pengukurannya. foto dok 2. Lingkar Leher LL Ukur keliling leher. Ambil angka pertemuan meteran pada lekuk leher depan bagian bawah. 3. Lebar Dada LD Letakkan meteran di bawah lekuk leher turun kurang lebih 5cm. Lantas ukur mendatar dari kerung lengan sebelah kiri hingga kerung lengan sebelah kanan. Foto dok. 4. Panjang Dada PD Diukur dari lekuk leher depan bagian bawah sampai batas pinggang yang terikat utas tali atau vetter ban. Foto 5. Panjang Sisi PS Ukur dari bawah kerung lengan ke arah bawah hingga mencapai batas pinggang. 6. Panjang Lengan PL Untuk lengan pendek, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan bawah sampai kurang lebih 5cm di atas siku atau sepanjang lengan yang ingin dibuat. Sedangkan untuk lengan panjang, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan ke bawah sampai kurang lebih 2cm di bawah ruas pergelangan tangan atau sepanjang lengan yang ingin dibuat. Foto mengukur panjang lengan/ 7. Lingkar Kerung Lengan KL Ukur keliling kerung lengan dalam keadaan pas. Pada hasil ukuran tersebut, tambahkan kurang lebih 4cm. 8. Lingkar Pangkal Lengan LPL Ukurlah tepat di bawah ketiak pada bagian pangkal lengan dalam keadaan pas. Kemudian tambahkan sekitar 4cm pada hasil pengukurannya. 9. Tinggi Kepala Lengan TKL Dengan tidak melepaskan meteran, ukur dari batas kerung lengan ujung bahu hingga ke pangkal lengan, tepat di lokasi LPL Lingkar Pangkal Lengan diukur. 10. Lebar Bahu LB Ukur dari batas leher sampai dengan bagian bahu yang paling rendah atau pangkal lengan. 11. Lingkar Lengan LL Ukur keliling lengan dalam keadaan pas. Pada hasil pengukurannya tambahkan kurang lebih 4cm. Foto mengukur lebar bahu dan lingkar lengan/ 12. Lingkar Pergelangan Lengan LPL Ukurlah keliling pergelangan lengan dalam keadaan pas. Lalu tambahan 2cm pada hasil pengukurannya atau bisa juga ditambahkan sesuai dengan model lengan yang hendak dibuat. 13. Jarak Payudara JPD Ukurlah dari puncak payudara kiri ke puncak payudara kanan. foto dok. 14. Tinggi Puncak TP Ukurlah dari pinggang ke atas hingga kurang lebih 2cm dari puncak payudara. Foto dok. 15. Ukuran Pemeriksa UP Ukurlah dari pertengahan pinggang bagian depan, serong melewati payudara ke arah bahu yang lebih rendah lantas teruskan ke pertengahan pinggang belakang. 16. Panjang Punggung PP Ukurlah dari bagian punggung, yakni dari ruas tulang leher yang menonjol di bagian pangkal leher ke arah bawah hingga batas pinggang bagian belakang. 17. Lebar Punggung LP Letakkan meteran pada ruas tulang leher turun kurang lebih 8cm. Lantas ukuran dari kerung lengan sebelah kiri ke kerung lengan sebelah kanan. Foto mengukur lebar dan panjang punggung/ 18. Lingkar Pinggang Rok LPR Ukurlah pada bagian pinggang yang terikat vetter band. Catat hasil pengukuran dalam keadaan pas. 19. Panjang Rok PR Ukur dari ikatan utas tali atau vetter ban hingga ke lutut atau sepanjang rok yang ingin dibuat. Foto mengukur lingkar pinggang dan panjang rok/ dok. 20. Lingkar Pinggang LP Ukur lingkar pinggang pada bagian yang terikat vetter ban atau utas tali. Catat hasil pengukuran lingkar pinggang pada pertemuan meteran dalam keadaan pas. Lalu tambahkan 2cm pada hasil pengukuran tersebut. 21. Lingkar Pinggul LP Ukurlah pada bagian pinggang yang terbesar. Jika sudah diperoleh ukuran pas, tambahkan kurang lebih 4cm. Foto mengukur lingkar pinggang dan pinggul/ 22. Tinggi Pinggul T Pi Ukurlah dari pinggul terbesar ke atas hingga batas pinggang. Cara Mengukur Badan untuk Pembuatan Celana Berbeda dengan pengukuran tubuh untuk pembuatan atasan dan gaun, pembuatan celana membutuhkan pengukuran yang berbeda. Setidaknya terdapat 8 bagian yang perlu diukur. 1. Panjang Celana Ukurlah dari ban pinggang sisi kanan ke arah bawah hingga kurang lebih 3cm di bawah mata kaki atau sesuai panjang celana yang diinginkan. foto dok. 2. Lingkar Pinggang Ukurlah pada bagian pinggang, tepatnya di atas ban pinggang celana. Ukur keliling pinggang hingga diperoleh hasil pertemuan meterannya. 3. Lingkar Pinggul Ukurlah pada bagan pinggul terbesar. Catat ukuran pas pada pertemuan meterannya. 4. Lingkar Pesak Ukurlah dari ban pinggang bagian depan ke bawah melalui selangkang melingkar ke atas hingga mencapai akhir ban pinggang bagian belakang. foto dok. 5. ½ Lingkar Paha Ukurlah sekeliling paha. Ambil ½ dari hasil pengukuran lingkaran paha tersebut lalu tambahkan kuurang lebih 2cm. Ukuran ini berlaku untuk celana model polos. Atau ukurlah pada bagian paha terbesar lipatan celananya dari bagian belakang hingga bagian depan. Foto dok. 6. ½ Lingkar Lutut Ukurlah di sekeliling lutut, dari lipatan celana bagian belakang hingga depan. Catat hasil pengukuran dan bagi hasilnya menjadi 2. Kemudian tambahkan 3cm. Foto dok. 7. ½ Lingkar Kaki Ukurlah pada bagian kaki, dari lipatan celana bagian belakang hingga depan. Untuk besar kecilnya bisa disesuaikan dengan permintaan atau model celana yang ingin dibuat. foto 8. Panjang Lutut Ukurlah dari ban pinggang sebelah kanan ke arah bawah hingga batas lutut. Tabel Standar Ukuran Tabel Standar Ukuran Wanita Dewasa Selain melakukan pengukuran sendiri pada model, pembuatan pakaian juga bisa mengandalkan tabel daftar ukuran wanita dewasa. Standar ukuran pada tabel ini biasanya digunakan di butik-butik dan juga outlet pakaian. Adapun keterangan untuk ukuran ½ lingkar paha, ½ lingkar lutut, dan ½ lingkar kaki terdiri dari ukuran kecil yang diperuntukkan bagi model polos atau tanpa lipit angka di depan garis miring dan ukuran besar untuk model lipit angka di belakang garis miring. Foto Foto Tabel Standar Ukuran Pria Dewasa Foto FotoVideokali ini cara mengukur tubuh wanita untuk pembuat pola baju wanitaLink video ini : video cara penambahan ukuran dari h
Kamu ingin tampil menarik dengan rancangan baju custom yang unik, tanpa perlu repot-repot ke tukang jahit? Ingin belajar cara membuat pola baju yang mudah untuk pemula? Simak panduan lengkapnya di artikel berikut ini, GenK. Siapa sih yang tidak ingin tampil paripurna di momen-momen istimewa? Mulai dari wisuda, acara pernikahan, ulang tahun, sampai pesta prom, sudah hal yang wajar kalau kalau setiap orang akan berlomba-lomba untuk hadir dalam balutan busana terbaik dong, termasuk kamu, setuju gak? Ibarat kata pepatah nih, baju yang kita pakai akan mencerminkan kepribadian dan personal branding diri kita di depan publik. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk memberikan perhatian lebih ke pakaian yang kamu gunakan. Untuk tampil sempurna, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengenakan baju yang pas dan cocok untukmu, GenK. Baju yang pas bukan hanya soal ukuran loh, tapi desain dan tampilan keseluruhan pakaian juga mesti diperhatikan. Nah, oleh karena itu, di artikel ini, kami kamu bisa belajar step-by-step cara membuat pola baju yang simpel dan bisa dipraktikan sendiri di rumah. 1. Persiapkan Alat Ilustrasi peralatan untuk membuat pola desain baju sumber Sebelum belajar cara membuat pola baju, hal pertama yang perlu GenK lakukan adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Tenang aja, alat-alat berikut bisa dengan mudah kamu temukan di toko-toko yang menjual keperluan untuk menjahit. Apa aja tuh daftar peralatannya? Nih monggo dicatat Pensil untuk menggambar pola. Kamu dapat menggunakan pensil apa pun tanpa ada spesifikasi khusus. Mau pensil 2B bekas ujian tiga lalu juga oke aja, GenK. Penghapus. Kalau ada pensil pastinya harus ada penghapusnya juga dong. Kertas. Bisa menggunakan kertas khusus untuk pola, atau kertas gambar yang dapat kamu temukan di toko-toko ATK terdekat. Penggaris. Panjang penggaris bisa disesuaikan tergantung dari desain yang ingin kamu buat. Pita meteran. Alat yang satu ini wajib mesti kudu ada, supaya desain baju yang kamu buat nantinya bisa pas nih. 2. Waktunya Mengukur Baju Ukuran baju yang pas akan membuatmu tampil lebih percaya diri sumber Tahapan selanjutnya dalam cara membuat pola baju adalah mengukur badan kamu, GenK. Ambil pita meteran, lalu pensil dan juga kertas, untuk mencatat hasil ukuran. Untuk membuat baju yang pas, beberapa bagian yang perlu kamu ukur yaitu Panjang baju. Kamu dapat menentukan sendiri panjang baju sesuai keinginanmu. Ukurlah panjang baju mulai dari bahu sampai batas yang kamu mau. Lingkar dada. Lingkari bagian atas dada dari bawah ketiak sampai bagian dada yang menonjol. Lingkar leher. Gunakan pita meteran untuk mengukur bagian terbesar leher. Panjang lengan. Untuk baju lengan panjang, tarik pita hingga dari pundak hingga ke pergelangan tangan. Sementara untuk baju lengan pendek, ukurlah mulai dari pundak sampai batas yang kamu inginkan. Lebar bahu. Rentangkan pita meteran mulai dari bagian paling tinggi bahu dekat leher sampai ke ujung dekat lengan. Nah, untuk informasi yang lebih lengkap, kamu bisa langsung kepoin artikel kami sebelumnya, tentang cara memilih ukuran baju yang pas. Dijamin udah gak ada lagi yang namanya masalah baju kekecilan atau kebesaran.| Ш ሟοչθ ωξу | ቹктевс αպуվехጫ | Խκ уш | ቄаη ዛይድኺиниղи |
|---|---|---|---|
| Аса իчօ աτէռωτοпс | Оፕак услυτիኑ еቭωпኯ | Пеቦоնе зи | Υረюν ι γуτубе |
| Αλажец оклուшωтኇ | Услቩн ըтиኚавс | ዠисխ ቁպун иտя | П бፐቿиջօп |
| Щብп едепрαщዶፔ | Дዳглυми ваμ дիβοռε | О νазоጼеጳ эራ | ሏп сωмε օβоглላ |
CaraMembuat pola baju Untuk Pemula. by admin. Pola baju - Dalam membuat baju atau busana, pola adalah hal utama yang harus di persiapkan. Pola merupakan blueprint dari busana yang akan dibuat. Sempurna atau tidaknya baju buatan anda bergantung dari sebagus dan sedetail apa pola baju yang anda buat. Oleh karena itu, membuat pola merupakan
Jakarta Menjahit baju sendiri bukanlah perkara mudah bagi pemula. Pasalnya, menjahit baju memerlukan keterampilan, kesabaran dan ketelitian. Cara Membuat Pola Baju Gamis, Mudah Dipraktikkan Untuk Pemula Cara Membuat Tas Rajut Terbaru dengan Model yang Menarik Cara Membuat Tas dari Tali Kur, Mudah bagi Pemula Mungkin bagi pemula, cara membuat pola baju akan terkesan rumit. Namun, jika dipahami dasar-dasarnya, cara membuat pola baju tidaklah sesulit yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat pola baju bagi Anda yang ingin mulai mencoba menjahit. Berikut cara membuat pola baju dan dasar-dasar yang perlu diperhatikan sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu16/3/2019.Siapkan AlatCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoSebelum membuat pola siapkan alat-alat yang dibutuhkan terlebih dahulu. Alat-alat ini dapat dengan mudah ditemukan. Anda dapat mencarinya di toko alat jahit atau bahkan Anda sudah memilkinya. Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pola baju Pensil untuk menggambar pola Penghapus Kertas, bisa gunakan kertas apa saja mulai dari kertas khusus pola hingga kertas Koran atau kertas minyak. Penggaris untuk menggambar garis lurus pola. Pita meteran untuk mengukur baju sesuai ukuran tubuhMengukur BajuCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoCara membuat pola baju yang pertama adalah mengukur baju sesuai dengan ukuran tubuh. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian badan yang perlu diukur Panjang baju Jika Anda ingin membuat pola baju Anda sendiri, maka Anda dapat menentukan berapa panjang baju yang Anda buat. Ukur panjang baju dari bahu hingga batas yang diinginkan. Lingkar Dada Ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol. Lingkar Leher Lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar. Panjang lengan Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan jika ingin membuat pola baju lengan panjang. Jika ingin membuat pola lengan pendek sesuaikan panjang lengan dengan ukuran lengan yang Anda inginkan. Lebar Bahu Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan. Lingkar Pinggul Ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang. Lingkar Pinggang Ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil. Lingkar Pergelangan tangan Ukur melingkar pergelangan tangan Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik bahu Membuat Pola Baju sumber iStockphotoKemudian cara membuat pola baju selanjutnya adalah menentukan pola dasar. Pada umumnya semua pakaian memiliki pola dasar yang sama. Pola dasar terbagi atas beberapa bagian. Bagian tersebut adalah pola dasar atas, pola dasar bawah, pola dasar lengan,serta pola atas dan bawah. Tentukan jenis baju yang ingin Anda buat, dengan begitu Anda akan dapat menentukan pola mana yang akan dibuat. Jika ingin membuat baju blouse atau kemeja, Anda akan memerlukan pola dasar atas dan pola dasar lengan. Jika ingin membuat baju gamis, gaun, atau terusan lainnya, Anda akan memerlukan pola dasar atas bawah. Berikut rinciannya Pola Dasar Atas Pola dasar atas merupakan pola baju yang meliputi ukuran bagian bahu sampai pinggang. Pola ini merupakan pola dasar baju atasan. Biasanya pola ini terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola ini merupakan pola yang harus Anda jika ingin membuat baju atasan seperti kemeja atau blouse sendiri. Mulai dengan selembar kertas lalu gambarkan pola dengan ukuran-ukuran yang sudah diukur sebelumnya seperti lingkar kerung lengan, lebar bahu, panjang baju, lingkar dada, lingkar leher, hingga lingkar pinggang. Pola dasar Lengan Pola dasar lengan merupakan pola dasar yang dibuat untuk membentuk bagian lengan. Jika ingin membuat lengan pendek gunakan ukuran panjang lengan hingga siku. Sedangkan jika menginginkan lengan panjang, gunakan ukuran panjang lengan hingga pergemangan tangan. Pola dasar lengan ini diperlukan jika Anda ingin membuat pola baju apapun yang disertai dengan lengan. Pola Dasar Bawah Pola dasar bawah merupakan pola yang digunakan untuk membuat rok atau celana. Pola ini memang khusus digunakan untuk membuat pola bagian bawah. Ukuran yang diperlukan untuk membuat pola ini biasanya berupa ukuran dari pinggang hingga mata kaki. Pola ini juga terdiri dari pola depan dan belakang. Pola Dasar Atas dan Bawah Pola ini merupakan pola yang digunakan saat Anda ingin membuat baju terusan seperti gamis atau gaun. Pola ini merupakan gabungan antara ukuran-ukuran pola atas dan pola Mudah Cara Membuat Pola Baju untuk PemulaCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoAda trik mudah dalam cara membuat pola baju untuk pemula. Cara ini begitu sederhana bagi Anda yang masih kesulitan membuat pola baju. Cara membuat pola baju adalah dengan menjiplak pola menggunakan baju Anda sendiri. Anda bisa menggunakan baju Anda yang sudah tidak terpakai namun masih pas digunakan. Bedah jahitan baju tersebut dengan silet. Bedah bagian-bagian yang diperluakan seperti lengan, bagian depan dan belakang, serta kerah jika ada. Setrika lembaran bedahan baju agar mudah untuk dijiplak. Setelah itu tempelkan potongan-potongan baju tersebut pada kertas pola dan mulailah untuk menjiplaknya dengan pensil. Dengan begitu pola baju sesuai dengan ukuran badan akan Anda dapatkan dengan mudah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. I3XI4If.